Peringatan Upacara Adat dan Tradisi Gumbregan

Dian Prasetyo 13 Maret 2021 09:54:27 WIB

Masyarakat Kalurahan Jerukwudel masih kental dengan berbagai upacara adat dan tradisi. Upacara adat dan tradisi yang diwariskan dari leluhur tetap dijaga dan dilaksanakan oleh masyarakat sesuai dengan keyakinannya. Pemerintah Kalurahan Jerukwudel menjamin kepercayaan dan penyelenggaraan kegiatan adat tradisi yang diyakini oleh masyarakat sesuai dengan agama dan keyakinan yang diakui di Negara Indonesia. Dengan kemajemukan inilah modal utama kami dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.

Beberapa upacara adat dan tradisi yang baru saja dilaksanakan adalah upacara Gumbreg, dimana dalam pelaksanaannya masyarakat membuat serangkaian symbol harapan dan ungkapan rasa syukur berupa jadah, kupat, dan cengkaruk dengan makna filosofis sebagai wujud permohonan kepada Tuhan agar hewan ternak (raja kaya) yang dimiliki dapat tumbuh dan berkembangbiak menjadi banyak sehingga bisa menjadi tabungan para pemiliknya.

Gumbregan, sebagaimana yang kita ketahui bersama diambil dari nama Wuku dimana pada hari-hari di dalam wuku tersebut upacara adat ini diselenggarakan. Biasanya jadah yang selesai dibuat, dibawa ke sebuah tempat berkumpul bersama untuk didoakan oleh pemuka adat, dan cengkaruk di tempatkan pada kandang hewan ternak yang dimiliki. Bahkan ada juga yang menempatkan kupat pada pohon-pohon yang produktif berbuah dipekarangan rumah, alat-alat pertanian, dan peralatan lain yang sering digunakan dalam mencari rejeki.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung