Kalurahan Jerukwudel

Jerukwudel Art Festival digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 13.00 WIB dengan penampilan perdana kelompok seni Jathilan Turonggo Subo Waseso. Jathilan TSW besutan sesepuh seni Kalurahan Jerukwudel Bapak Satiman berhasil menghipnotis para penonton dengan kelihaiaanya dalam menunggang kuda kepang. Hingga babak terakhir pentas, penonton masih setia menunggui satu demi satu pemain yang kesurupan disadarkan oleh Sang Pawang.

Pentas JAF dilanjutkan dengan penampilan pada malam hari yang diawali oleh pentas seni tari Nawung Sekar dari Sanggar Tari Pambayun, dilanjutkan Teater Tradisi dari remaja Padukuhan Dompol dan Bendo dengan membawa judul cerita Resan. Disela-sela pertunjukan, dibagikan doorprize sumbangan dari para pengusaha dan instansi di wilayah Kalurahan Jerukwudel.

Puncak acara JAF ditutup dengan penampilan kethoprak remaja dari Padukuhan Pudak A dan Pudak B dengan membawakan lakon Dumadining Jerukwudel. Meski dibarengi oleh gerimis, tidak mengurangi semangat para pemain hingga berakhirnya pertunjukan sekitar pukul 23.30 WIB. Para pemain dikhususkan rentang usia remaja dan anak sebagai bentuk program regenerasi pelaku seni di Kalurahan Jerukwudel.

Terima kasih kepada segenap warga dan pengisi acara, tanpa sumbangsih dan semangat dari semua elemen masyarakat rangkaian kegiatan JAF tidak akan dapat terlaksana dengan baik.

Selengkapnya tentang Jerukwudel Art Festival Tahun 2025 dapat dilihat pada channel YouTube Jerukwudel TV.