Kalurahan Jerukwudel

Malam tirakatan peringatan hari jadi DIY yang ke-269 di Kalurahan Jerukwudel diselenggarakan secara seksama di Balai Budaya Kalurahan Jerukwudel dan ikut serta dalam acara virtual di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Dengan tema "Maju Sejahtera Berkelanjutan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan". Dihadiri oleh Lurah, Pamong, Bamuskal, LPMK, pelestari budaya, dan kelompok kesenian, pada Selasa, 12 Maret 2024 sejak pukul 20.00 WIB dengan mengenakan pakaian adat jawa.

Acara diawali dengan Pembukaan, yang kemudian disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menunjukkan rasa bangga dan cinta tanah air. Doa kemudian dibacakan sebagai ungkapan syukur dan permohonan keselamatan bagi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bapak Sekda DIY memberikan laporan mengenai perkembangan dan pencapaian Daerah Istimewa Yogyakarta, sementara Baha' Uddin S.S., M.Hum menyampaikan sejarah yang kaya dan menarik tentang Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan sudut pandang yang lebih dalam terhadap perjalanan panjang keberadaan DIY.

Kemudian, perwakilan dari Kalurahan turut menyampaikan ucapan dan harapan untuk Hari Jadi DIY, mengungkapkan rasa bangga dan cinta terhadap daerahnya serta harapan akan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat DIY secara virtual pula.

Sambutan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi momentum penting untuk menyampaikan visi, misi, dan arah pembangunan DIY ke depan serta menegaskan komitmen untuk terus menjaga keistimewaan daerah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Lurah Jerukwudel (Fa. Fajar Wijayanto), sebagai simbol kebersamaan dan kesuksesan yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Kalurahan Jerukwudel. Atraksi seni yang menghibur turut memeriahkan suasana malam tirakatan yaitu kelompok seni karawitan dari Padukuhan Pudak, memberikan kesan yang mendalam dan tak terlupakan bagi seluruh peserta acara.

Dengan penuh semangat dan kegembiraan, acara malam tirakatan peringatan hari jadi DIY di Kalurahan Tepus sukses digelar membersamai virtual dengan acara di DIY. Acara ini juga sekaligus menjalin tali persaudaraan dan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbudaya dan religius. Sebagai penutupan, Lurah Tepus memberikan kesan pesan atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dalam mangayubagyo hari jadi Yogyakarta.