Lembaran Kalurahan Jerukwudel tentang Pertanggungjawaban Realisasi APBKal Tahun 2022

Dian Prasetyo 13 Januari 2023 12:16:42 WIB

Tahun 2022 merupakan tahun transisi dari masa darurat pandemi Covid-19 ke endemi, dimana berbagai aturan yang ketat mengenai protokol kesehatan, regulasi penggunaan anggaran, sampai dengan pencabutan PPKM dapat dirasakan seluruh warga masyarakat. Hal ini mempengaruhi aktifitas pribadi maupun aktifitas publik, yang semakin dilonggarkan sehingga tercipta kembali kegiatan-kegiatan yang memunculkan aktifitas ekonomi.

Tahun 2022 juga merupakan tahun yang berat bagi Pemerintah Kalurahan Jerukwudel, dimana anggaran yang diterima naik dua kali liat daripada anggaran tahun sebelumnya, sehingga terjadi kelambatan progres serapan anggaran. Akan tetapi, semua dapat dilalui dengan lancar sampai dengan akhir tahun, dengan progres serapan anggaran 99,99 persen dan progres realisasi kegiatan 100%. Semua ini tentu berkat dukungan dari semua pihak, baik Pemda DIY beserta OPD pengampu, Pemda Gunungkidul beserta OPD Pengampu, segenap jajaran Kapanewon Girisubo, dan masyarakat Kalurahan Jerukwudel yang telah bersama-sama berkomitmen membangun dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Selain mendapatkan anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi, dan Pendapatan Asli Desa, serta Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten, Pemerintah Kalurahan Jerukwudel juga diberikan anugerah untuk mengelola Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Yogyakarta dalam 3 (tiga) program sekaligus yaitu Kalurahan Mandiri Budaya, Pembangunan Rumah Layak Huni Arsitektur Yogyakarta, dan Pembangunan Papan Penanda Keistimewaan.

Secara garis besar realisasi kegiatan di masing-masing sumber anggaran adalah sebagai berikut. Alokasi Dana Desa difokuskan untuk kegiatan belanja pegawai, yaitu untuk membayar penghasilan tetap pamong dan bamuskal, jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, dan sedikit untuk operasional pemerintah kalurahan. Bagi hasil pajak dan retribusi digunakan untuk membiayai operasional pemerintah kalurahan, insentif RT-RW, dan membayar operasional lembaga kemasyarakatan kalurahan. Dana Desa, penggunaannya menyesuikan amanat prioritas penggunaan dana desa tahun berjalan, untuk ketahanan pangan 20%, subsidi keadaan mendesak 40%, penanganan bencana 8%, dan berbagai kegiatan bidang pembangunan dan pelatihan bagi kelompok. BKK Kalurahan Mandiri Budaya, digunakan untuk pengadaan kostum dan alat musik bregada, pelatihan untuk preneur, prima, wisata, dan budaya, pembangunan papan penanda padukuhan, panggung terbuka dan sarana pendukungnya. BKK dari Kabupaten digunakam untuk pembangunan balai padukuhan di Padukuhan Pudak B. Arsitektur Yogyakarta direalisasikan untuk rehabilitasi 10 unit rumah tidak layak huni. Sedangkan BKK Papan Penanda Kaistimewan digunakan untuk membangun penanda kalurahan, di depan kantor Lurah Jerukwudel.

Lebih lengkap terkait realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dapat di lihat pada Lembaran Kalurahan Jerukwudel Tahun 2023 Nomor 1 di bawah ini.

Kritik saran masukan yang bersifat membangun penyelenggaraan pemerintah di Kalurahan Jerukwudel senantiasa kami tunggu, dapat melalui kontak yang tertera pada publikasi.

Salam Budaya, Lestari Budayaku..

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung