Kalurahan Jerukwudel

Bencana alam Badai Cempaka yang melanda sebagaian wilayah DIY pada hari selasa 28 November 2017 berdampak pada aktivitas warga diwilayah tersebut. Akibat bencana alam yang terjadi sejumlah fasilitas sarana prasarana dan rumah warga mengalami kerusakan.

Wilayah Kabupaten Gunungkidul diperkirakan  menjadi wilayah yang terparah, tak terkecuali Kecamatan Girisubo. Hampir semua wilayah terkena dampak dari bencana alam ini, salah satunya adalah Desa Jerukwudel. Tercatat 68 Kepala Keluarga ikut terkena dampak, bahkan 2 Kepala Keluarga mengalami kerusakan yang cukup parah dengan genangan air 150 cm atau setinggi leher orang dewasa.

Kepala Desa Jerukwudel Saryana, S.IP, M.Si mengatakan bahwa, akibat bencana yang terjadi kerugian seluruh warganya ditaksir mengalami puluhan juta rupiah. Setelah kejadian tersebut beberapa warga yang terdampak banjir sempat mengungsi ketempat saudaranya yang lebih aman. Senin (04/12/2017)

Sejumlah warga dan beberapa perangkat Desa Jerukwudel berinisiatif bahu membahu bekerjabakti membersihkan beberapa rumah warga yang terdampak banjir, selain itu pihak Pemerintah Desa juga memberikan santunan berupa sembako dan pakaian layak pakai. Santunan tersebut bersumber dari PCM Girisubo, Dinas Sosial, dan Tagana Gunungkidul.

“Pemberian santunan tersebut merupakan kepedulian kami terhadap warga. Kami memberikan sembako tersebut kepada sejumlah 19 Kepala Keluarga di Padukuhan Pudak A yang terkena dampak banjir paling parah,“ ujar beliau. Senin (04/12/2017).

Saryana menambahkan dari kejadian bencana alam tersebut pihaknya mengajak warga untuk mengambil hikmah dan senantiasa untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi perlindungan. Namum demikian pihaknya bersyukur warga di Desa Jerukwudel tidak ada yang menjadi korban akibat kejadian bencana alam tersebut.